Apa itu CO2

Apa itu CO2?

CO2 adalah senyawa kimia yang terbentuk dari 1 atom karbon dan 2 atom oksigen, yang dihasilkan baik dari kegiatan alamiah maupun kegiatan manusia. Bukti-bukti ilmiah menunjukkan bahwa jumlah CO2 di atmosfer telah meningkat secara drastis dalam beberapa dekade terakhir. Penyebab utamanya adalah meningkatnya penggunaan bahan bakar fosil misalnya dari penggunaan kendaraan bermotor, pembangkitan listrik dan kegiatan industri sejak revolusi industri tahun 1860. Jumlahnya yang banyak dibanding gas rumah kaca lainnya, menyebabkan CO2 dianggap sebagai gas yang paling berperan terhadap terjadinya pemanasan global.

Apa yang terjadi jika jumlah CO2 berlebihan di udara?

Jumlah kendaraan bermotor di Indonesia telah meningkat 2 kali lipat, dari 10 juta pada tahun 1992, menjadi 23 juta pada tahun 2002. Bisa dipastikan jumlah ini akan terus meningkat di masa depan. Alhasil, jumlah emisi CO2 Indonesia, khususnya dari sektor transportasi, akan terus meningkat dan menyumbang jumlah emisi CO2 di tingkat lokal dan juga global.

Beberapa dampak akibat peningkatan emisi CO2:

-> Di tingkat individu:

Pada konsentrasi tinggi, CO2 dapat mendesak keberadaan oksigen (O2) di udara. Di ruang tertutup, konsentrasi CO2 yang berlebihan akan menyebabkan ketidaknyamanan akibat kekurangan O2 pada orang-orang yang berada di dalamnya.

-> Di tingkat regional:

CO2 yang dilepaskan pada peristiwa kebakaran hutan di daerah-daerah tropis seperti di Indonesia telah menimbulkan asap dalam jumlah besar di udara yang menyebabkan munculnya masalah gangguan pernapasan, dan telah juga memberikan sumbangan yang sangat signifikan bagi jumlah CO2 di atmosfer.

-> Di tingkat global:

Meningkatnya konsentrasi CO2 sangatlah berperan bagi terjadinya pemanasan global. Adapun dampak pemanasan global antara lain bergesernya musim, naik-nya muka air laut dan meningkatnya peristiwa dan intensitas badai dan topan. Mengingat tingginya kadar emisi karbon yang dilepas ke atmosfer, maka sangatlah penting bagi kita untuk:

• Mempromosikan dan meningkatkan penggunaan angkutan umum dan membatasi jumlah kendaraan pribadi

• Mendukung kebijakan dan strategi yang bertujuan untuk menurunkan pencemaran udara dari sektor transportasi.